
Palopo, Libasnews.co.id-
Didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPM-PTSP) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, membuka langsung Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan LKPM Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kegiatan ini digelar di DPM-PTSP Pemprov Sulsel ini dilaksanakan di Aula Mulia Indah Hotel, Rabu, (16/11). Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian, Pelaksanaan Penanaman Modal DPMPTSP sulsel, Try Mallombasi, dalam laporan pelaksanaan kegiatan mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha di Kota Palopo tentang perizinan berusaha berbasis risiko dalam rangka meningkatkan capaian realisasi penanaman modal di Kota Palopo khususnya dan juga di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pj. Wali Kota Palopo dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan sosialisasi dan diskusi tersebut merupakan kolaborasi DPMPTSP Pemprov Sulsel dengan DPMPTSP Kota Palopo.
“Ini memang saya minta kepada teman-teman untuk mengagendakan suatu kegiatan di Kota Palopo dan kalau bisa pada tahun depan laksanakan rapat koordinasi di Kota Palopo. Jadi kita rakor seluruh kapupaten/kota di Palopo,’ ungkap Pj. Wali Kota.
Kegiatan dilaksanakan disini agar DPMPTSP Kota Palopo juga mengadopsi dan melihat praktik-praktik yang baik yang sudah dilaksanakan di provinsi.
Lanjutnya, Palopo saat ini tengah menyusun, mengajukan perda kemudahan berinvestasi. Kemudahan berinvestasi itu sangat memihak para pelaku-pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
“Ini menjadi konsentrasi kita. Saya sudah sampaikan pak kadis (DPMPTSP Palopo), kawal khusus ini pak kadi dan menjadi program prioritas nasional.
Selain itu ada juga perda yang sementara kita susun ini. Selain Perda kemudahan berinvestasi, juga ada Perda penyelenggaran proses perizinan berbasis risiko, semua ini mengakomodir kita, memihak para pelaku usaha, ” ungkap Asrul Sani.
Pada kegiatan itu hadir pula Sekertaris DMPTSP Pemprov Sulsel, Andi Agiv Satriawan Alimuddin beserta jajaran, Kepala DMPTSP Palopo, Samsuriadi, nara sumber yang merupakan akademisi dari provinsi Sulsel, serta para peserta bimtek/sosialisasi yakni para pelaku usaha Kota Palopo. (Arni/Kominfo)