Poto ilustrasi Menuju Pilkada Serentak di Sidrap 2024.
Sidrap, Sulsel – Sepekan pasca KPUD Sidrap menetapkan nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, 3 Paslon untuk Pilkada serentak di Sidrap kian menegangkan.
Pasalnya, sejak awal bergulirnya wacana pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sidrap, Paslon Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah (SAR-Kanaah) digadang sebagai calon terkuat, dan bakal melawan kotak kosong.
Namun faktanya, jelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah, KPUD Sidrap Kembali menetapkan 2 Paslon lainnya yakni Paslon Mashur Bin Mohd Alias-M.Nasiyanto Parakkasi (HamasNa), dan Paslon Muh. Yusuf, SH, M.Kn-Muhammad Datariansyah Indra Hamzah, SH (DoaTa).
Atas kondisi tersebut, membuat suhu politik di Sidrap signifikan mekingkat tajam. Tiga Paslon saling beradu gagasan yang dikemas dalam visi misi guna meraih empati publik.
Dalam perjalanannya, prediksi semakin bias, elektabilitas atas tiga Paslon disejumlah wilayah Kabupaten Sidrap menjadi pasang surut.
Tak terkecuali Paslon nomor urut 3 HamasNa yang saat ini kian menguat di sejumlah daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Sidrap.
Berdasarkan keterangan sejumlah tokoh masyarakat yang dihimpun tim Libasnews.co.id saat melakukan penelusuran di wilayah kecamatan Maritengngae, saat diwawancarai menyatakan, dalam sepekan terakhir dukungan masyarakat terhadap HamasNa didaerah itu mengalami peningkatan yang cukup tajam.
“Kalau kita mencermati pergerakan dukungan untuk Pasangan calon H.Mashur-M.Nasiyanto di Wilayah ini pak, cukup signifikan. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan kami mendukung Paslon H.Mashur-M.Nasiyanto adalah wujud kesederhanaan dan sikap kepedulian terhadap kondisi sosial,” ungkap salah seorang narasumber yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan, Senin (30/9).
“Jangan dulu dipublikasikan identitas saya ya… pak. Kalau persoalan kandidat Bupati-Wakil Bupati di Sidrap ini, semuanya baik, tapi kita inginkan pemimpin yang tipikal sederhana, tapi sangat peka dengan kondisi masyarakat. Hal yang tatkala pentingnya, mampu menghadirkan rasa keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya sembari menyebutkan Rehab Jembatan Bulucendrana sebagai contoh kepedulian H.Mashur.
Pada kesempatan itu, Ia juga berharap agar proses Pilkada di Sidrap dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai kejujuran, terutama kepada lembaga penyelenggara Pemilu, dan seluruh komponen terkait lainnya di Kabupaten Sidrap.
“Kita menginginkan Pilkada di Sidrap ini berjalan sebagaimana mestinya, bukan apa adanya. Kepada seluruh elemen penyelenggara Pemilu agar senantiasa menjunjung tinggi nilai integritas, sebagai upaya menciptakan suasana Pilkada yang sejuk dan akuntable, sesuai amanat konstitusi,” paparnya.
Sementara berdasarkan data yang dilansir dari laman KPUD Sidrap, diketahui wilayah Kecamatan Maritengngae terdiri atas 5 desa, dan 7 kelurahan dengan total suara wajib pilih 38.855 yang tersebar di 143 titik TPS.
Dalam keterangannya Ia lanjut memaparkan sejumlah daerah di kecamatan Maritengngae yang berpotensi menjadi lumbung suara Paslon HamasNa yang terdiriatas 5 Desa dan 2 Kelurahan.
“Saat ini pencermatan kami, Desa Allakkuang, Desa Kanie, Desa Sereang, Desa Takkalasi, Tanete, Kelurahan Pangkajene, dan Kelurahan Wala paling potensial,” ucapnya.
Sementara terpantau untuk 5 kelurahan lainnya dukungan masyarakat terhadap paslon HamasNa terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2 Paslon lainnya.
Atas peningkatan dukungan tersebut, diprediksi wilayah kecamatan Maritengngae diprediksi bakal menjadi salah satu kantong suara yang paling potensial untuk dimenangkan oleh Paslon HamasNa. (Red/As***)
