Poto Eksklusif suasana Do’a bersama lintas Agama KKB-NTT, di Tribun Karebosi, Makassar (30/1/23)
Makassar, Sulsel – Indonesia || Kerukunan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur (KKB-NTT) wilayah Sulawesi Selatan mengadakan acara Malam Syukuran dan Doa Lintas Agama dalam nuansa etis Flobamora, yang diselenggarakan di Tribun Karebosi Makassar pada Selasa (30/01/2024).
Acara ini di gelar sebagai bentuk spirit kekeluargaan serta sebagai wadah untuk tetap menjalin keakraban dan persaudaraan antara sesama warga NTT di tanah perantauan Sulawesi Selatan dan juga untuk Merajut Nasionalisme dan Toleransi Beragama guna Merawat Kebhinakaan dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Berdasarkan pantauan media ini, acara ini turut di hadiri oleh Kadis Depnaker Kota Makassar Ibu Nielma Palamba, Pj Gubernur Sulawesi Selatan yang di wakili Since Erna Palamba, Pastor Jon Turing, Toko-toko agama, serta ribuan warga NTT yang ada di Sulawesi Selatan.
Acara ini pun turut di meriahkan dengan pertunjukan tarian dari masing-masing daerah se-NTT, serta di iringi oleh nyanyian-nyanyian yang di suguhkan oleh The Vois Reinha Rosari.
PDT, Nimuel Baitanu selaku ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan syukur dan terima kasih kepada rekan-rekan panitia beserta seluruh Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur (KKB-NTT) Sulawesi Selatan yang secara kolektif kolegial dalam menyukseskan acara ini.
“Saya selaku ketua panitia mengucapkan syukur dan terima kasih kepada rekan-rekan panitia yang secara kolektif kolegial untuk menyukseskan acara ini, selain itu saya juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang turut berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini, serta seluruh tamu undangan yang berkenan hadir untuk memeriahkan acara ini,” Ucapnya.
Sementara itu Prof. Dr. Pius Nalang kepada media ini menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur karena kita masih di berikan kesehatan serta masih tetap merawat kekeluargaan antara sesama warga NTT maupun dengan orang Sulawesi Selatan.
“Dengan adanya Doa Lintas Agama ini, semoga hubungan persaudaraan kita akan lebih kuat, dan saling menghormati satu sama lain di antara keberagaman suku,ras dan agama,” ucap Pius Nalang.
Pada kesempatan yang sama Pius Nalang juga menyampaikan bahwa untuk kedepannya akan di upayakan agar warga NTT yang berdomisili di Sulawesi Selatan harus punya keterampilan.
“Hampir sembilan puluh persen orang NTT di Sulawesi Selatan bekerja di bidang swasta bagian buruh kasar, maka dari pada itu kami mengupayakan agar mereka di berikan pelatihan keterampilan di balai latihan kerja, dan itu sudah kami koordinasi dengan Wali Kota Makassar, dan yang paling utama lagi yaitu adakan pendekatan hukum agar warga NTT yang bekerja di bidang swasta bisa di gaji sesuai dengan UMR,” Ucapnya.
Terakhir Pius Nalang menyampaikan pesan politik bagi warga NTT di Sulawesi Selatan agar kiranya warga NTT tetap menjaga sikap untuk tetap bersatu.
“Tetap jaga kekompakan, jangan terpecah belah karena beda pilihan, dan yang paling penting adalah tetap jaga toleransi agar terciptanya pemilu yang aman dan damai di tahun 2024 ini. (Pius Nalang/Haris/Jois)
