BANNER KABUPATEN LUWU

dr. Nasaruddin Nawir Road Show Bersama FKJ dan IKPTK Tangani Stunting

dr. Nasaruddin Nawir Road Show Bersama FKJ dan IKPTK Tangani Stunting
dr. Nasaruddin Nawir Road Show Bersama FKJ dan IKPTK Tangani Stunting

Palopo, Libasnews.co.id-

Rabu, 30/11/2022, dr. Nasaruddin Nawir bersama Farid Kasim Judas dan rombongan pengurus IKPTK Kota Palopo menggelar “Road Show” penanganan stunting di Aula Pertemuan Kantor Camat Wara Timur.

Kegiatan yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DPPKB) bekerjasama dengan IKPTK Kota Palopo tersebut mengagendakan berbagai kegiatan diantaranya, pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita stunting.

Kepada awak media, dr. Nasaruddin Nawir menjelaskan, selain melakukan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil kekurangan energi Kronik (KEK) dan Balita Kekurangan Energi Kronik, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian bantuan dari Farid Kasim Judas yang saat ini menjabat (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DPPKB) Kota Palopo, kepada warga kecamatan warga timur.

Terpisah, Plt Kadis PPKB Kota Palopo, Farid Kasim Judas mengaku sangat berterima kasih kepada para pengurus IKPTK yang telah memberikan perhatian yang serius untuk membantu penanganan dan pencegahan stunting di Kota Palopo.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan memberikan nilai positif, serta menjadi sumber keberkahan, terutama kepada semua yang terlibat dalam pekerjaan yang mulia ini dengan memberikan makanan tambahan ibu hamil dan anak stunting agar mereka senantiasa sehat,” ucap Farid Kasim Judas.

Pernyataan senada pun disampaikan Firmanza, sekretaris Daerah Kota Palopo yang juga merupakan pengurus IKPTK Kota Palopo.

Menurut Firmanza, pencegahan dan pengendalian stunting di Kota Palopo adalah hal yang luar biasa, oleh karena itu tidak bisa sikapi dengan hal yang biasa-biasa saja, dan harus disikapi dengan hal-hal yang luar biasa.

Oleh karena itu lanjut Firmanzah, Walikota Palopo pun telah mengamanatkan untuk melibatkan semua stakeholder yang ada agar bisa sama-sama memikirkan stunting.

“Untuk itu, kami IKPTK mencoba untuk mengambil bagian dalam kerja-kerja kemanusiaan dan itulah yang mendorong kami, sehingga bisa berkoordinasi dengan Kepala BPPKB dan seluruh stafnya, untuk bersama-sama memberikan contoh merupakan langkah kecil dari kami, bisa menjadi langkah besar bagi kemanusiaan dan kepedulian di Kota Palopo,” ungkap Firmanza.

Lebih lanjut Firmanzah mengatakan, ada tiga hal yang harus dilakukan berkaitan dengan penanganan stunting di Kota Palopo, yaitu bagaimana memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan anak-anak balita. Bagaimana mengintervensi gizi kepada ibu-ibu hamil, dan anak balita dan bagaimana mengedukasi atau memberikan pendidikan kepada orang tua.

“Inilah hal yang kita mau coba untuk lakukan, kita mencoba untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan untuk ibu-ibu hamil sekalian , dan kita juga bekerjasama dengan beberapa pihak untuk kita melakukan pemberian makanan tambahan yang gizinya diracik oleh ibu camat beserta teman-teman dari Dinas Kesehatan, dan makanan ini sudah sesuai dengan takaran gizi,” paparnya. (Arni)

ARTIKEL TERKAIT
Visi - Misi RSUD Sawerigading Palopo