Palopo, Libasnews.co.id-
RSU St. Madyang tetap eksis dan terus berusaha memberikan pelayanan prima.
Selama 12 tahun berdirinya, RSU St Madyang telah dipimpin oleh 3 direktur. Yaitu dr. Muh. Ishaq Iskandar, M.Kes, dr.Herman Jaya, dan dr. H. A. Thamrin Jufri, M.Kes.
Seiring dengan meningkatnya peminat dan jumlah kunjungan khususnya wilayah Luwu Raya, maka dr. Thamrin menetapkan visi RSU St. Madyang yaitu “menjadi pilihan utama masyarakat Luwu Raya”, karena berdasarkan hasil analisa pasien RS 50 % dari luar kota Palopo.
Dibawah kepemimpinan dr. Thamrin juga, RSU St. Madyang berhasil terakreditasi pada Tahun 2018.
RS terakreditasi dari KARS menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut terjamin dan terstandar mutu pelayanannya.
Kondisi pelayanan saat ini di RSU St. Madyang semakin meningkat.
RSU St. Madyang telah memiliki jenis pelayanan spesialis lengkap.
Jenis spesialisasi tersebut yaitu spesialis penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, kebidanan & kandungan, THT, mata, jantung, saraf, kulit & kelamin, bedah tulang (ortopedi), bedah gigi & mulut, ortodonsia, spesialis penunjang patologi klinik, radiologi, dan anestesi. Pelayanan spesialis tersebut juga ditunjang dengan peralatan dan dokter yang sudah berpengalaman di bidangnya. Peralatan canggih yang telah tersedia di RSU St. Madyang yaitu :
1. USG 4 dimensi;
2. Foto Panoramic (foto gigi dan mulut);
3. Treadmill (tes kekuatan jantung);
4. Audiometri (tes pendengaran bayi, anak, dan dewasa);
5. Echocardiografi;
6. Phaco (alat operasi katarak terkini, proses pemulihan pasien lebih cepat).
Dalam segi kerjasama asuransi, RSU St. Madyang melayani pasien yang termasuk dalam asuransi-asuransi di bawah ini :
1. Garda Medika
2. BNI Life
3. BRI Life
4. Mandiri Inhealth
5. Yakes Pensiunan Pertamina dan Karyawan Aktif Pertamina;
6. PT Djarum;
7. Asuransi Pemerintah : BPJS Kesehatan, Jampersal, Jasa Raharja, dan PT Taspen.
~ Sekilas Sejarah ~
Rumah Sakit St. Madyang Palopo didirikan pada Tanggal 7 Bulan Juli Tahun 2007, awalnya RS St. Madyang merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak. Pengembangan Rumah Sakit Ibu dan Anak ini dilatarbelakangi semakin meningkatnya kunjungan dan minat masyarakat terhadap pelayanan obgyn dan anak pada praktek pribadi dr. Nasaruddin Nawir, Sp.OG dan dr. Tanty Febriany Takahasi, Sp.A, sehingga pada Tahun 2007 didirikanlah Rumah Sakit Ibu dan Anak St. Madyang.
Sejak didirikan pada Tahun 2007, animo masyarakat terhadap pelayanan obgyn dan anak semakin tinggi. Namun seiring meningkatnya variasi kebutuhan masyarakat akan pelayanan, maka Rumah Sakit Ibu dan Anak St. Madyang beralih status menjadi Rumah Sakit Umum St. Madyang pada Tahun 2014. Rumah Sakit Umum St. Madyang mendapatkan izin penyelenggaraan RSU St. Madyang pada tanggal 30 Oktober 2015 dengan status kelas D. Kemudian pada Tahun 2016 RSU St.Madyang beralih status menjadi RS Kelas C. (R1)
