Poto kondisi Tambatan Perahu yang dibangun tahun 2013, di Desa Jinato, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan hingga saat ini terbengkalai.
Selayar, Sulsel – Ketua DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Selayar, Fadly Syarif, desak Kejaksaan Tinggi Sulsel Lidik dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) proyek pembangunan tambatan perahu di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pernyataan tersebut disampaikan Fadly kepada tim Libasnews.co.id, Jum’at siang (20/12/24).
Diketahui proyek yang dikerjakan tahun 2013 tersebut dengan anggaran kurang lebih 800juta rupiah itu, dibangun tepatnya di Desa Jinato, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Selayar, Sulsel.
Menurut Fadly, dalam rangkaian kasus dugaan Tipikor tersebut, kuat dugaan sarat upaya “kongkalikong” yang disinyalir melibatkan oknum anggota DPRD yang masih aktif di Lembaga Parlemen Kabupaten Selayar.
Lanjut Fadly menguraikan, bahwa keterlibatan oknum anggota DPRD yang saat ini masih aktif, masing masing berperan sebagai konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana.
Ironisnya kata Fadly, proyek yang dikerjakan selama empat tahap dari tahun 2013 itu, tak kunjung rampung hingga saat ini.
Sementara salah seorang kontraktor pelaksana, bahkan disinyalir sengaja kabur dengan membawa serta anggaran pengerjaan proyek dan meninggalkan tanggungjawabnya.
Atas permasalahan tersebut, Fadly mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel bertindak tegas dan menyeret seluruh oknum yang terlibat dalam proyek tersebut tanpa tebang pilih. (Red/As).
