ART MEDIA DISKOMINFO 2024 (1)

“Bocor” Puluhan Milyar Anggaran Jembatan Lawewe Dipertanyakan

Postingan Andi, Aktivis NGO dan Pers asal Lawewe
Postingan Andi, Aktivis NGO dan Pers asal Lawewe

Luwu_Utara, Libasnews.co.id-

Foto kegiatan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Jembatan penghubung ke Desa Lawewe kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara yang nyaris roboh akibat banjir menuai sorotan masyarakat.

Andi, salah satu akun Facebook milik masyarakat desa Lawewe bahkan dengan berani menyoroti dan mempertanyakan anggaran Jembatan yang sudah dikucurkan Pemprov Sulawesi Selatan sejak tahun 2021 hingga 2022 yang nilainya mencapai lebih kurang 20 Milyar.

Postingan akun Andi yang mempertanyakan anggaran Jembatan Penghubung Kabupaten Luwu ke Luwu Utara melalui Desa Salujambu ke Desa Lawewe senilai lebih kurang 20 Milyar tersebut pun sontak membuat masyarakat ikut berkomentar.

Pasalnya, selain nilainya yang “fantastis” sangat besar, Jembatan tersebut pun sampai saat ini tak terlihat.

Bahkan yang lebih mengherankan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dengan “Bangga” berfoto di Jembatan milik masyarakat yang sudah nyaris roboh akibat terjangan banjir, padahal dilokasi tersebut harusnya sudah ada Jembatan buatan pemerintah yang telah dianggarkan sejak tahun 2021 hingga 2022 senilai lebih kurang 20 Milyar.

Pernyataan dalam postingan tersebut seolah membuka informasi masyarakat yang selama ini tidak mengetahui adanya anggaran pembuatan Jembatan di lokasi tempat Bupati Luwu Utara tersebut berfoto diatas Jembatan kayu milik masyarakat yang hampir roboh.

Postingan akun Andi tersebut kini telah dibagikan sebanyak 133 kali.

Hasil penelusuran awak media ini menemukan informasi jika tahun 2021 lalu, Pemprov Sulsel telah memberikan bantuan keuangan senilai Rp. 12 Miliar untuk pembangunan jembatan ini.

Kemudian di Tahun 2022, Gubernur Sulawesi Selatan kembali memberikan tambahan bantuan keuangan untuk melanjutkan pembangunan jembatan Lawewe, kurang lebih sekitar Rp. 7 Miliar Yang diserahkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman kepada Bupati Lutra, Indah Putri Indriani pada acara Rapat Paripurna DPRD Lutra dalam rangka 23 Tahun Kabupaten Luwu Utara, Kamis, 12/5/2022).

Penyerahan tambahan Anggaran Pembangunan Jembatan Lawewe sebesar Rp. 7 Milyar.

Dilansir dari laman https://sulselprov.go.id, tanggal 12 May 2022, gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman “warning” Pemkab agar segera selesaikan pembangunan jembatan lawewe.

Jika mencermati informasi dari laman resmi Pemprov Sulawesi Selatan tersebut, kelihatannya ada yang aneh.

Pasalnya di laman tersebut dijelaskan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman kembali memberikan bantuan keuangan senilai Rp 7 miliar kepada Pemkab Luwu Utara untuk melanjutkan untuk penyelesaian pembangunan Jembatan Lawewe di Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

Kebenaran informasi terkait adanya pengalokasian anggaran Jembatan Lawewe itupun diperkuat dengan pengakuan Bupati Luwu Utara melalui resmi Pemkab Luwu Utara https://portal.luwuutarakab.go.id.

Melalui laman resmi Pemkab Luwu Utara tersebut, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani bahkan menyampaikan rasa terimakasih kasih kepada Pemprov Sulsel, terkhusus kepada Gubernur Sulsel, yang telah memberikan bantuan untuk pembangunan infrastruktur tersebut.

“Terima kasih atas atensi dan bantuannya, pak Gub @andisudirman.sulaiman @sulselprov. Semoga berkah dan bermanfaat bagi masyarakat Luwu Utara,” tulis Indah melalui akun fanpage facebook-nya yang dikutip https://portal.luwuutarakab.go.id, senin, 06 Juni 2022.

Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Andi, yang merupakan aktivist NGO dan juga Ketua DPW salah satu organisasi Jurnalis Sulawesi Selatan inipun mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam pengalokasian dana pembuatan Jembatan Lawewe yang tak kunjung tampak tersebut.

“Informasi yang berkembang, dana pembuatan Jembatan Lawewe sudah dianggarkan sejak tahun 2021, dan pada tahun 2022 pemprov Sulawesi Selatan menambah anggaran 7 Milyar untuk penyelesaian Jembatan tersebut. Ini menunjukkan bahwa seharusnya Jembatan tersebut sudah dibangun sebelumnya. Tapi faktanya, Jembatan tersebut tidak pernah ada. Bahkan Bupati Luwu Utara dengan pedenya berfoto dijembatan yang dibangun masyarakat,” ungkap Andi geram.

Lebih jauh Aktivis NGO dan Jurnalis kelahiran desa Lawewe tersebut juga menyebutkan bahwa Andi Sudirman selaku Gubernur Sulawesi Selatan bahkan sempat membuat pernyataan melalui laman Facebooknya terkait laporan telah dimulainya pembangunan Jembatan Lawewe tersebut.

“Pada tahun 2021, Andi Sudirman menulis pernyataan di laman Facebook miliknya bahwa pembangunan Jembatan sudah dimulai sesuai laporan Bupati Luwu Utara, tapi kenyataannya hingga saat ini pekerjaan tersebut belum pernah dilakukan. Ini kan kebohongan yang luar biasa.” Ungkap Andi.

Postingan Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur Sul-Sel di laman Facebook-nyq yang menyebutkan bahwa Bupati Luwu Utara sudah menyampaikan laporan dimulainya pembangunan Jembatan Lawewe

Jika pernyataan Andi Sudirman selaku Gubernur Sulawesi Selatan melalui laman Facebooknya benar, maka patut diduga kuat Bupati Luwu Utara dan sejumlah pihak terkait telah menyelewengkan anggaran proyek Jembatan yang hampir mencapai 20 Milyar tersebut. lanjut Andi. (AS/R1).

ARTIKEL TERKAIT
Visi - Misi RSUD Sawerigading Palopo