Aksi Gerakan Intervensi Pencegahan Stunting Benteng Selatan, Kabupaten Selayar, Sulsel, (Sabtu 8/6/24).
Selayar, Sulsel – Libasnews.co.id – Gerakan intervensi serentak pencegahan dan penurunan stunting digelar jajaran Pemerintah Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu, (8/6/2024) pagi, bertempat di Posyandu Terintegrasi Mawar 1.
Ketua tim penggerak PKK Kelurahan Benteng Selatan, Nur Hilda menuturkan, pelaksanaan gerakan intervensi serentak pencegahan dan penurunan stunting diisi dengan kegiatan senam perenggangan, penimbangan balita, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, lansia, pemberian makanan tambahan, dan permainan anak dengan mendasari surat edaran dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia nomor: Hk.02.02/B/716/2024 Tentang Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.
Kegiatan ini kata dia, dibuka dan dihadiri, Lurah Benteng Selatan, Ahmad Munir, S.P.W.K yang didampingi babinkamtibmas, Bripka Agus Salim, dan Babinsa Benteng Selatan, Sertu Nur Kholis.
Penyelenggaraan gerakan intervensi pencegahan dan penurunan stunting melibatkan tim Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, unsur tenaga kesehatan Puskesmas Benteng, tim penggerak PKK Kelurahan, Kader Posyandu, Mahasiswa PKL perencanaan dan evaluasi kesehatan Institut teknologi sains dan bisnis (ITSBM) Kabupaten Selayar, kader bina keluarga balita (BKB) Kelurahan Benteng Selatan, kepala lingkungan, ketua rukun tetangga, dan rukun warga.
Dari hasil pemeriksaan dan identifikasi yang dilakukan tim gabungan terpadu, ditemukan dua orang balita stunting.
Indikasi stunting teridentifikasi dari sasaran tambahan pindahan, perbulan Juni 2024.
Nur Hilda menegaskan, temuan balita stunting diserahkan penanganannya, kepada petugas gizi, Puskesmas Benteng, untuk diberikan edukasi dan penanganan lebih lanjut, terangnya.
Ketua tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kelurahan Benteng Selatan, Nur Hilda menyebut, Gerakan intervensi serentak pencegahan dan penurunan stunting menyasar total tujuh puluh orang bayi dan balita, satu orang ibu hamil dan dua belas orang lansia, pungkasnya kepada wartawan, di sela sela kepadatan acara. (Fadly Syarif)