Lutim, Libasnews.co.id-
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang selanjutnya disingkat PPI adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan. Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (Health Care Associated Infections) yang selanjutnya disingkat HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
RSUD I Lagaligo melalui Bidang Pengembangan SDM dan RM melaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di aula besar RSUD I Lagaligo, dengan narasumber dari Pokja PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi) yang disampaikan oleh dr. Irfan, , M.Kes, Sp. PK, FISQua selaku Ketua PPI dan IPCD RSUD I Lagaligo pada Rabu, 10 Januari 2024.Seluruh perwakilan dari setiap ruangan mengikuti kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi pada saat memberikan pelayanan di RS ataupun pelayanan di luar RS. Sehingga dengan peningkatan kapasitas seluruh pegawai tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan semakin baik dan aman untuk diri sendiri dan untuk masyarakat yang diberikan pelayanan.
dr. Ippank panggilan akrab narasumber menjelaskan bahwa RSUD I Lagaligo mempunyai 2 IPCN yaitu Ns. Sartika Sari, S.Kep, M.Kep dan Ns. Rohamsyah, S.Kep.
Beliau menegaskan dalam materinya bahwa setiap ruangan wajib dilakukan survailance HAI’s setiap bulan dan diakhir bulan dilaporkan ke sekretarit PPI. Rumah sakit mengidentifikasi prosedur dan kegiatan penunjang pelayanan yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi untuk menurunkan risiko infeksi seperti Sterilisasi alat, SPO Perawatan Peralatan Pasien, Linen, Limbah, SPO Penatalaksanaan tumpahan cairan tubuh, SPO Pasca pajanan, Penyediaan Makanan dan Manajemen Kamar Jenazah
Adapun tujuan pengorganisasian program PPI adalah mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan ditularkan diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga sukarela, mahasiswa dan pengunjung.
Diakhir sosialisasinya, Ketua IDI Lutim ini berpesan semoga yang disampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua dan kita dapat memberikan pelayanan yang berprinsip pada pencegahan dan pengendalian infeksi dengan paripurna.
(Yhs-Shy/Promkes/RSUD ILG/AR)