Palopo, Libasnews.co.id-
Pandemi Covid-19, telah memberi dampak yang sangat luar biasa dalam tatanan kehidupan masyarakat, terlebih lagi pada sistem pelayanan di Rumah Sakit yang notabene terkait langsung dengan kesehatan masyarakat.
Pernyataan tersebut dikemukakan dr. H. Thamrin Djufri, M.Kes, direktur RSU ST. Madyang Palopo, senin, 20/6/2022.
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu, yang diiringi dengan pemberlakuan sejumlah protokol kesehatan secara ketat, telah memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat, terutama dalam upaya menjaga dan melindungi diri serta orang lain yang ada disekitar kita, terutama dalam menjaga kesehatan.
Menyadari hal itu, sejumlah Rumah Sakit pun terus berupaya mencari dan menerapkan berbagai cara agar tetap dapat memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang baik secara maksimal, tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, sebagaimana yang telah dilakukan pihak manajemen RSU St. Madyang. lanjutnya.
Menurutnya, sebelum ditetapkannya sejumlah protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19, RSU ST. Madyang sudah memberlakukan berbagai sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang tujuan utamanya menghindari terjadinya “penumpukan” pengunjung.
Misalnya saja, lanjut dr. Thamrin, pemberlakuan sistem pendaftaran online yang telah diterapkan manajemen RSU ST Madyang sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
“Dan perlu diingat, RSU ST. Madyang merupakan Rumah Sakit pertama yang memberlakukan sistem pendaftaran online di wilayah Luwu Raya. Ini membuktikan bahwa Manajemen RSU ST Madyang sangat peduli terhadap kenyamanan para pengunjungnya,” terangnya.
Selain itu, sebelum terjadinya pandemi Covid-19, prosedur pengamanan yang diberlakukan di RSU ST. Madyang pun cukup ketat, baik terhadap pengunjung rawat jalan, maupun pasien rawat inap dan keluarganya, lanjutnya.
Belajar dari pengalaman tersebut, manajemen RSU ST. Madyang pun terus berupaya menggenjot pengembangan mutu pelayanan sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan harapan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang paripurna, sebagaimana visi – misi dan tujuan didirikannya RSU ST. Madyang itu sendiri, imbuhnya.
Lebih jauh Dokter yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo ini pun menjelaskan, selain pemanfaatan teknologi, kesiapan fasilitas pendukung layanan kesehatan seperti logistik, hingga ruangan, serta ketersediaan petugas kesehatan dengan SDM yang mumpuni merupakan sebuah keharusan yang menjadi prioritas dalam upaya pengembangan yang kini terus dilakukan.
Dikatakannya, perkembangan dan keberadaan peralatan kesehatan serta teknologi yang mengiringinya, harus ditunjang dengan kehadiran tenaga kesehatan yang juga menguasainya.
“Dan yang tidak kalah pentingnya, bagaimana menghadirkan tenaga kesehatan yang mampu memberi dukungan psikologis dan emosional bagi pengunjung, sehingga benar-benar mampu melahirkan rasa aman dan nyaman,” tuturnya. (Arni)
